Minggu, 01 Desember 2013

apa salah dan dosaku, mau marah tapi pada siapa?
kini aku disini cuma sendir tiada yang mencari sampai hati sampai begini aku tak peduli oh teganya

kata tega emang nusuk banget, aku dibiarkan menanggung semuanya sendiri, tiada kawan
lirik ini memang sesuai banget dengan aku saat ini,,,,sendiri dalam sebuah kesunyian yang tak berujung
berjuang menghadapi sendiri, menangis sendiri, hanya Tuhan yang tahu,,,,,

Sabtu, 21 September 2013

semangat itu tak boleh padam bukan?
rasa takut, rasa sedih, rasa cemas, harus bisa dikalahkan,,,
aku ingin menang melawan semua itu dan aku ingin menang menjasi pribadi yang penuh dengan semanagt untuk menajdi yang lebih baik,,,
orang beruntung karena ia memiliki keteguhan hati untuk selalu bersyukur kepada Tuhan tentang apa yang diperolehnya, sehingga Tuhan pun memberinya segala kemudahan di setaip langkah yang ia tempauh,,,
untuk itu, kerja keras harus diiringi dengan doa,,,
dan semangat itu harus tetap membara bukan?

Sabtu, 07 September 2013

Cara tuhan mempertemukan dua insan yang saling memiliki memang sangant indah,,,
adakalanya bertemu dengan saling bertegur sapa, ada yang saling marah, ada juga yang hanya diam dalam pikiran masing-masing ya seperti menebak dialah jodohku.

Aldo dan Nita bertemu dengan cara yang ketiga, mereka bertemu di sebuah taman pertokoan, taman yang indah dengan sederetan pohon yang menjulai. saat itu Nita sedang mendengarkan musik kesukaannya dan Aldo sedang menikmati makan beratnya yang pertama setelah seabrek rutinitasnya.

 Angin sepoi-sepoi menerpa wajah Nita dan tanpa sengaja Aldo menyaksikan adegan itu, waktu seakan berehenti, Aldo terbengong. Nita menyadari diperhatikan Aldo beranjak pergi dan Aldo hanya tersenyum dengan harap akan berjumpa lagi dengan Nita.

hari berganti setelah pertemuan itu, Nita mendapat panggilan wawancara di sebuah perusahaan properti. peserta yang diterima lumayan banyak dan berasal dari seluruh penjuru negeri. giliran anita masuk untuk wawancara, di dalam ruangan terdapat 4 meja dan Nita mendapat meja 3. ya seperti biasa ia disuruh memperkenalkan diri, kelemahan dan kelebihannya, serta mengapa ia memilih bergabung di perusahaan ini. dengan panjang lebar Nita menjelaskan namun orang yang memberikan pertanyaan hanya memandang Nita dengan tangan yang menopang dagu dan tanpa berkedip. ya,,,, si tukang pewawancara tersebut adalah Aldo. wau,,, jodoh nih ye,,,,



Senin, 17 Juni 2013

tepat sebulan yang lalu aku mengunjungi gunung gede, di kota Bogor. ini mungkin bisa dikatakan pertama kalinya aku naik gunung walaupun sejak SMP aku sudah sering berkemah tapi ini rasanya lain,,, capeknya hehehe.......
hem capek so pasti,,,, pengalaman dan indahnya pemandangan seakan menebus segalanya....
sebenarnya ingin aku teriakkan ibuuu ayaaah..... aku dipuncak
modal nekat dan tekad gak boleh ketinggalan.....
alam memang bisa menyatukan, dan disinilah aku tahu semua sifat kawan-kawanku yang awalnya banyak menganggap mereka acuh terhadap orang lain semuanya berbeda,,,,, saling membantu dan percaya kunci utama dalam pendakian ini

setiap orang memang harus mempunyai impian, terwujudnya tergantung usaha dan kehendak-Nya. hal ini aku buktikan mulai dari aku pengen kuliah hingga satu impianku mendaki gunung. kini aku punya cerita baru,,, tak perlu baca novel fiksi tapi ini keyataan sudah kualami...
hem......tinggal apa lagi impianku yang akan terwujud ya...
terpenting sekarang doa dan usaha,,,, begitu seharusnya ^^




Kamis, 21 Maret 2013

mendengar suaramu saja membuat hatiku sungguh tenang

namun entah kenapa, aku merasa ada yang salah dengan suaramu, dan aku semakin menajuh darimu
tahukah enkau aku sekarang sedang sedih dan apakah kau tahu? cukup sudah mengapa tak pernah sekalipun kau mengerti apa yang kurasa selama ini semua keinginanmu menjadi keinginanku sungguh cukup....................................................................

Selasa, 26 Februari 2013

tik...tik...tik..., waktu berdetik, tak mungkin bisa kuhentikan


hem....
terima kasih telah menemaniku
walaupun hanya tiga bulan
hari-hari itu terasa indah untuk dikenang...


Jumat, 25 Januari 2013

Mawar sekuntum bunga nan indh di pelupuk mata, wanginya warnanya, aku ingin menjadi sepertimu yang selalu tegar di padang reributan, kau lindungi dirimu dengan duri-duri tajam, seolah kau tak ingin seorang pun mengusikmu,
mawar...............
seindah namau dan rupamu, dapatkah aku menjadi dirimu saat ini? ah tidak sekarang diriku telah layu dibawa dengan kesalahan-kesalahan fatal dalam diriku inilah aku saat ini
Layu di tengah karya-karya hebat para cendekiawan
inilah aku saat ini yang mungkin akan menjadi seonggok mawar yang tak berguna
inilah aku saat ini hanya membisu di terangnya kebahagian orang lain
inilah aku saat ini yang tengah menunggu mati, dibuang, dan akan terlupakan......................